Aliansi Masyarakat Gayo AMG Minta Pemda Aceh Tengah Evaluasi Pelayanan Rumahsakit Datu Beru Takengon
Takengon.
tvberita.id.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sadikin mengatakan lemahnya pelayanan rumah sakit datu Beru Takengon membuat banyak keluhan di kalangan masyarakat, dan menurut Sadikin hal itu di akibatkan kinerja Wadir di bidang pelayanan yang tidak aktif bahkan pada saat ada insiden beliau susah di konfirmasi
“Sudah banyak keluhan dari pihak masyarakat tentang pelayanan RSUD Datu Beru Takengon, dan kita ketahui tupoksi masalah pelayan adalah wewenang Wakil direktur, saya sudah sering konfirmasi terhadap pelayanan dan jawaban beliau selalu di lempar kepada direktur” ujar sadikin
Sadikin juga mengatakan baru baru ini ada kejadian pasien yang mengalami pendarahan yang tak kunjung bisa ditangani,namun saat di konfirmasi kepada dr.Indra Wahyudi, MKM yang menjabat sebagai Wakil direktur, ia mengaku tidak tahu dan belum mendapat informasi
“Pada tanggal 21 September 2024 Pasien (R) Mengalami pendarahan usai oprasi SC di RSUD datu Beru Takengon, dan menurut dokter spesialis yang menangani akan di lakukan oprasi kembali selang 6 jam kemudian, pihak keluarga resah akan kejadian tersebut, karena menurut keluarga pasien ada kejanggalan dalam dalam penyampaian dokter spesialis tersebut dan menyampaikan kepada kami, namun kami tidak melakukan konfirmasi kepada dokter spesialis, demi tidak terganggunya konsentrasi dokter spesialis yang menangani oprasi tersebut, dan saat saya mencoba komunikasi WhatsApp kepada dr.Indra Wahyudi,MKM Wadir RSUD datu Beru, saya terkejut melihat WhatsApp saya di blokir, namun saya kembali mencoba dengan nomor WhatsApp saya yang lain, dan saat saya tanya tentang insiden tersebut beliau mengaku belum mendapat informasi, padahal menurut informasi dari pihak keluarga oprasi pertama di lakukan sekitar jam 16 wib, dan saya konfirmasi tepat di jam 21.38 wib saat pasien sudah di ruangan oprasi yang ke dua kalinya, namun jawaban dari Wadir tersebut sangat membuat saya geram, bahkan pesan WhatsApp saya tidak kunjung di respon lagi, padahal saya sudah mengirim dokumentasi Poto di depan ruangan oprasi” ucap koordinator Aliansi masyarakat Gayo itu
Saya berharap Pemda dan pengawas RSUD datu Beru Takengon yang melibatkan beberapa instansi terkait agar evaluasi pelayanan di rumah sakit tersebut, demi kenyamanan dan ketentraman bersama, dan kalau Wadir tersebut tidak mampu di bidangnya sebaiknya gantikan saja demi kemaslahatan umat
(Red)













